Gold Open Access

Pre Number Sense Learning for Autistic Children

Nia Wahyu Damayanti(1Mail), Andri Nur Kusuma Putri(2), Ali Carli(3),
(1) Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
(2) Universitas Wisnuwardhana, Indonesia
(3) Universitas Wisnuwardhana, Indonesia

Mail Corresponding Author

Abstract


This study aims to explore the understanding of number sense among children with autism. Developing student intelligence is non-negotiable, as it enables them to compete at an international level. Equally important is the need to support these students in reaching their full potential, so they may live independently, take responsibility, and contribute as active citizens just like typically developing children. At the foundation of learning mathematics lies the understanding of basic number concepts, or pre-number sense. This study utilized an observational method based on the 3M approach: writing, choosing, and stating. The basic numbers tested with the autistic student ranged from 1 to 4. The child in this study exhibited motor impairments, which significantly affected performance particularly in the writing and stating tasks. The results showed that the student was unable to respond correctly using these methods, highlighting the need for adaptive strategies in early numeracy instruction for autistic learners.


Keywords


pre number sense; autistic children; early numeracy; mathematics learning; special education

   

Article DOI



DOI: https://doi.org/10.33122/ijtmer.v8i1.402
       

Article Metrics

 Abstract views : 25 


   

Article Pages


Pages:

   

References


Abdullah. (2013). Mengenal anak berkebutuhan khusus. Magistra.

Adnan, dkk. (2012). Mengenal anak berkebutuhan khusus. Retrieved from https://digilib.stiem.ac.id

Affandi, & Pratiwi. (2014). Faktor-faktor penyebab terjadinya autisme pada anak di Kota Cirebon. Jurnal UGJ, 1(2). https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed/issue/view/68

Afgani, dkk. (2014). Konsep dasar pembelajaran matematika. Universitas Terbuka. http://repository.ut.ac.id/4377/1/MPMT5301-M1.pdf

Aktifah. (2022). Education using lecture and audiovisual methods to improve parents of knowledge of children with special needs. Jurnal Empati Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti, 3(1).

Alfijannahc, dkk. (2018). Hubungan dukungan sosial dengan kemampuan sosialisasi anak autisme di Yayasan Pondok Pesantren ABK Al-achsaniyyah Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 9(1), 44–50. http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v9i1.399

Aisah. (2019). Upaya meningkatkan minat belajar anak berkebutuhan khusus pada kelas II SDN unggulan melalui metode inklusi penuh. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 6(1). https://journal.uniku.ac.id/index.php/pedagogi

Amalia, & Ulva. (2020). Proses pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus (autisme) di sekolah inklusif. Journal on Teacher Education, 1(2), 9–19.

Amalia. (2020). Proses pelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus (autisme) di sekolah inklusif. JOTE: Journal on Teacher Education, 1(2), 9–19. http://journal.universitaspahlawan.ac.id

Aprilia, dkk. (2014). Sistem pakar diagnosa autisme pada anak. Jurnal Rekursif, 2(2).

Aprilia, dkk. (2021). Analisis kognitif perkembangan anak autis usia 5–6 tahun. JECER: Journal of Early Childhood Education and Research. https://doi.org/10.19184/jecer.v2i2.18867

Damayanti, N. W., Trias, H., Jatmiko, P., Prihastuti, D., Pratama, F. A., & B, A. H. (2023). Optimalisasi Kepekaan Indra Siswa Tuna Netra dalam Materi Pengenalan Ayam : suatu Tahapan Perencanaan di Sekolah Luar Biasa. Jurnal Trilogi, 4(2).

Damayanti, N. W., Yuniarto, E., Mura, E. R., & Bachtiar, A. H. (2024). Development of Mathematics Song Lyrics on Whole Numbers for Students With Special Needs. 16, 5770–5783. https://doi.org/10.35445/alishlah.v16i4.5692

Dali. (1980). Berhitung: Sejarah dan pengembangannya. PT Gramedia.

Desa, & Amfotis. (2022). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui mencoret dengan krayon pada anak Down Syndrome di Wisma Bhakti Luhur Malang. Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP), 3(1). https://doi.org/10.53544/jpp.v3i1.289

Desiningrum, D. R. (2017). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Dhamayanti, D., & Herlina, D. (2016). Skrining gangguan kognitif dan bahasa dengan menggunakan Capute Scales (Cognitive Adaptive Test / Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale). Sari Pediatri, 11(3).

Dhamayanti, D. (2018). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Fhatri. (2020). Intervensi latihan sensori motorik dalam pengembangan kinestetik anak autis. Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1). https://doi.org/10.32923/tarbawy.v7i1.1184

Firdauz, & Pudjijuniarto. (2022). Pengaruh pemberian modifikasi senam yoga terhadap imitasi motorik kasar pada anak penyandang autis di SLB Autis Mutiara Hati Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(2).

Fuad, dkk. (2022). Expert system diagnosa gangguan autisme secara dini pada anak dengan metode forward chaining. BITS: Building of Informatics, Technology and Science, 3(4). https://doi.org/10.47065/bits.v3i4.1413

Hadi. (2015). Berpikir fleksibel dan intuisi tentang bilangan. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1). https://doi.org/10.33654/math.v1i1.89

Hamzah. (2016). Perencanaan dan strategi pembelajaran matematika. Rajawali Pers.

Hakim, dkk. (2018). Motivasi terapis dalam meningkatkan perkembangan anak autisme di Bina Autis Mandiri Palembang. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(1), 72–81.

Hardiani, & Rahmawati. (2012). Metode ABA (Applied Behavior Analysis): Kemampuan bersosialisasi terhadap kemampuan interaksi sosial anak autis. Jurnal Keperawatan Soedirman, 7(1).

Hasnita, & Hinayati. (2017). Terapi okupasi perkembangan motorik halus anak autisme. Jurnal Ipteks Terapan, 9(1). http://doi.org/10.22216/jit.2015.v9i1.25

Imam. (2020). Penelitian SSR (Single Subject Research). Program Studi Pendidikan Luar Biasa.

Iswari, dkk. (2018). Sebuah metode pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan sosialisasi anak autis. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2). https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.310

Jannah, & Sartinah. (2019). Penggunaan media abacus modifikasi terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 12(3).

Jesslin, & Kurniawati. (2020). Prespektif orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif. Jurnal Pendidikan Inklusi, 3(2), 72–91. https://doi.org/10.26740/inklusi.v3n2.p72-91

Kamid. (2012). Pemerolehan pengetahuan matematika bagi siswa autis pada permulaan bangku sekolah. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2). https://doi.org/10.22437/edumatica.v1i02.35

Karim, & Nurrahmah. (2018). Analisa kemampuan pemahaman matematis mahasiswa pada mata kuliah teori bilangan. Jurnal Anakusa, 4(1), 24–32. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/analisa/index

Kovas, Y., et al. (2017). Pengertian bilangan dan matematika: Yang mana, kapan dan bagaimana? Psikologi Perkembangan, 53(10), 1924–1939. http://dx.doi.org/10.1037/dev0000331

Krysanti. (2021). Pengaruh terapi bermain menggunting kertas terhadap peningkatan motorik halus pada anak autisme. Repository Politeknik Yakpermas.

Lasari, dkk. (2021). Meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak dengan autisme melalui media lotto bergambar. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 9(1). https://doi.org/10.24036/juppekhu1114590.64

Listriani, & Nasution. (2022). Desain pembelajaran perkalian dengan permainan kartu bilangan di kelas II SD. Indonesian Research Journal on Education, 2(2). https://doi.org/10.31004/irje.v2i2.3847

Mahanani. (2020). Penggunaan kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 15(1).

Mahdalena, dkk. (2020). Melatih motorik halus anak autis melalui terapi okupasi. Jurnal Ortopedagogia, 6(1), 1–6. http://journal2.um.ac.id/index.php/jo

Maimunah. (2019). Analisis perkembangan anak autis usia 4–5 tahun. Universitas Jember.

Mangunsong, F. (2014). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus. LPSP3 UI.

Marienzi. (2012). Meningkatkan kemampuan konsep angka melalui metode multisensori bagi anak autis. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus (JUPPEKHU), 1(3). http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu/issue/view/166

Maryati. (2018). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pola bilangan di kelas VII SMP. Jurnal Mosharafa, 7(1).

Maskar. (2018). Alternatif penyusunan materi ekspresi aljabar untuk siswa SMP/MTs dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. PRISMA, 7(1), 52–96.

Maulidiyah, & Yoenanto. (2022). Pendidikan kebutuhan khusus ditinjau dari perspektif psikologi perkembangan. Berajah Jurnal, 2(1). https://doi.org/10.47353/bj.v2i1.58

Meirisa, dkk. (2021). Analisis kemampuan penalaran numerik siswa dalam menyelesaikan soal berbasis mathematical cognition di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4). https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1240

Mundhofir, I. J., & Faradz, S. M. H. (2016). Cohort study intellectual disability focusing on Fragile X Syndrome in Indonesia. Journal of Biomedicine and Translational Research, 2(1). https://doi.org/10.14710/jbtr.v2i1.536

Muniroh. (2010). Dinamika resiliensi orang tua anak autis. Jurnal Penelitian, 7(2). https://doi.org/10.28918/jupe.v7i2.112

Muliawati, dkk. (2019). Analisis number sense ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2). https://dx.doi.org/10.36709/jpm.v10i2.7174

Mucti, & Nurmala. (2020). Pengaruh kemampuan number sense terhadap hasil belajar matematika siswa di SMP Negeri 8 Tarakan. MUST: Journal of Mathematics, Science and Technology, 5(1), 12–18. https://doi.org/10.30651/must.v5i1.3660

Multi. (2020). Historitas matematika sistem penulisan bilangan. Journal of Elementary Islamic Education, 2(1).

Murti. (2009). Meningkatkan kemampuan matematika di sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran sosiokultural. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 2(2). https://doi.org/10.21831/jpipfip.v0i0.4616

Muslih, & Imam. (2017). Implementasi permainan edukatif berbasis budaya lokal untuk mengenal konsep bilangan pada anak. Yaa Bunayya Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2).

Nini, & Maramba. (2022). Meningkatkan kemampuan anak autisme dalam bidang bantu diri mandi dengan metode PECS di Wisma Rasida15a. Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP), 3(1). https://doi.org/10.53544/jpp.v3i1.290

Nugrahani. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. Surakarta: FKIP UNS.

Nugraha, & Mulhamah. (2017). Analisis kemampuan number sense dalam pemecahan masalah matematika. JTAM: Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika, 1(1).

Nugraheni. (2012). Menguak belantara autisme. Buletin Psikologi, 20(1–2), 9–17.

Oktaviani. (2022). Analisis kemampuan gerak dasar fundamental manipulatif siswa berkebutuhan khusus autis di SLB Negeri 2 Kota Bengkulu. Sport Gymnastics: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1), 139–148. https://doi.org/10.33369/gymnastics

Rahayuningrum, & Wahyuni. (2021). Terapi bermain playdough pada perkembangan motorik halus anak autis di rumah sakit. Journal of Ners Community, 12(1).

Rokhimah. (2013). Pengaruh permainan lasy terhadap peningkatan konsentrasi anak autis. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 4(1), 48–55. https://doi.org/10.26740/jptt.v4n1.p.48-55

Ruqoyyah. (2020). Media number sense untuk mengenalkan bilangan pada anak usia dini dengan multisensori. Jurnal Pendidikan, 5(2), 55–63.

Santosa. (2019). Mengatasi anak autis. CV Alav Media.

Sari. (2022). Bilangan cacah. In Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar. Retrieved from https://books.google.com

Setiawan, & Anggito. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak.

Siagian. (2016). Kemampuan koneksi matematika pada pembelajaran matematik. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 2(1).

Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006). Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: UPI Press.

Suherman. (2003). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika. Educare, 2(1).

Wijayakusuma. (2008). Psikoterapi anak autis: Teknik bermain kreatif nonverbal dan verbal. Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nia Wahyu Damayanti, Andri Nur Kusuma Putri, Ali Carli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0